Cuitan itu memancil amarah mantan CEO Twitter, Jack Dorsey. “Ini (algoritma) hanya menghemat waktu Anda ketika Anda tidak menggunakan aplikasi untuk sementara waktu,” balas Dorsey terhadap tudingan Musk, dikutip Giz China.
Berbicara kepada pengguna Twitter lain, Dorsey menekankan bahwa algoritme tidak dirancang untuk dimanipulasi.
Baca juga:
Elon Musk Tunda Beli Twitter, Alasannya?
Musk kemudian membatalkan tuduhannya. “Saya tidak berbicara tentang niat jahat dalam algoritme; melainkan menunjukkan bahwa ia mencoba menebak apa yang mungkin ingin Anda baca; dan dalam melakukannya secara tidak sengaja memanipulasi/memperkuat sudut pandang Anda tanpa Anda menyadari bahwa ini sedang terjadi,” katanya membela diri.