SHARE:
Technologue.id, Jakarta – Sejak dirilis beberapa minggu lalu, tepatnya pada 19 September 2017, pengguna iOS 11 perlahan-lahan terus mengalami pertumbuhan dan kini, peningkatan jumlah penggunanya pun terlihat. Mengutip dari GSMArena (27/09/17), pada platform analitik bernama Mixpanel, minggu pertama setelah dirilis, lebih dari 25 persen pengguna perangkat iPhone dan iPad melakukan update sistem operasi ke iOS 11. Ini jauh lebih lambat ketimbang iOS 10 yang bisa mencapai 37 persen.
Baca juga:
macOS High Sierra 10.13 Resmi Dirilis, Apa Fitur Barunya?
Pada saat sehari setelah dirilis, iOS 11 berhasil diadopsi oleh 12 persen pengguna perangkat Apple. Setelah itu, setiap harinya bertambah 2-3 persen. Oleh karena itu, pertumbuhannya setelah tujuh hari, bisa mencapai 26,57 persen.Baca juga:
Merah Merona, Oppo F3 Red Edition Simpan Kecantikan + Kehebatan Menakjubkan
Sayangnya, pertumbuhan itu saat ini tercatat turun menjadi 23,6 persen. Ini dikarenakan adanya sejumlah pengguna yang merasa terganggu dengan bug yang ada di iOS 11 dan akhirnya memilih untuk kembali menggunakan sistem operasi sebelumnya. Untuk menindaklanjuti adanya bug pada iOS 11, Apple pun tidak tinggal diam begitu saja. Mereka baru saja merilis sebuah update kecil untuk sistem operasi terbarunya itu.Baca juga:
Kebanyakan Selfie Bikin Memori Penuh? Belum Pakai Oppo F3 Sih!
Sebelumnya, iOS 11 sendiri teridentifikasi memiliki masalah krusial yang membuatnya tak layak untuk digunakan, yakni baterai menjadi semakin boros. Hal itu dikonfirmasi oleh sebuah perusahaan Enterprise Mobile Security, Wandera melalui hasil pengujian yang dilakukannya.