Technologue.id, Jakarta - Nama Budi Arie Setiadi, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika yang kini menjabat sebagai Menteri Koperasi, masuk jajaran trending di jejaring sosial X. Topik terkait Budi Arie mengemuka setelah muncul dugaan keterlibatan dirinya dengan kasus perjudian online yang menjerat sejumlah pegawai di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Menurut pantauan redaksi Technologue.id dari Minggu (3/11) hingga Senin pagi, nama "Budi Arie" telah dicuitkan lebih dari 24 ribu kali. Bahasan ini bermula setelah akun @PartaiSocmed mengunggah postingan dugaan ini dengan kalimat "Kami meminta Polri untuk memeriksa mantan Menkominfo Budi Arie dalam kasus judi online di Komdigi (Kominfo)".
Baca Juga:
11 Oknum Pegawai Komdigi Terlibat Judol, Ini Respons Menkomdigi
Akun yang kerap menyinggung isu politik dan pemerintah Indonesia itu membuat Threads yang berisi dugaan keterlibatan Budi Arie dengan sejumlah pegawai di Komdigi yang telah ditangkap oleh Kepolisian Republik Indonesia terkait kasus judi online. Warganet menginginkan peran Budi Arie dalam perkara ini dibongkar secara tuntas.
Dalam utasnya, @PartaiSocmed memaparkan sejumlah nama tersangka yang diduga dekat dengan Budi Arie. Diantaranya Zulkarnaen Apriliantony alias Tony Tomang dan Adhi Kismanto, yang dikenal pula dengan nama alias Fallen.
Menurut akun tersebut, Tony Tomang memiliki hubungan erat dengan Budi Arie dan disebut sebagai sosok yang memperkenalkan Adhi Kismanto kepada sang menteri. Adhi Kismanto, meskipun bukan Aparatur Sipil Negara (ASN), diberi akses untuk mengelola sistem crawling—yakni perangkat lunak yang bertugas menyaring situs-situs dengan kata kunci tertentu, seperti “gacor” dan “88,” yang umum digunakan dalam situs perjudian online.
"Adhi Kismanto alias Fallen (digabung jadi Kismanto has fallen) ini orang IT. Meskipun bukan ASN Kominfo tapi karena dibawa oleh Tony maka dia diberi kepercayaan oleh Budi Arie untuk mengelola mesin/software crawling web2 judi online di Kominfo," ungkap @PartaiSocmed
"Disinilah letak bau amisnya. Sebab dgn begitu Adhi Kismanto inilah yang menjadi orang pertama yang bisa mengakses hasil crawling dari situs-situs judi," lanjutnya. Akses ini memungkinkannya untuk menyisihkan situs-situs tertentu yang membayar agar tidak diblokir.
Baca Juga:
100 Hari Kerja, Ini 3 Program Prioritas yang Dikejar Menkomdigi Meutya Hafid
Lebih jauh, akun tersebut menuding bahwa Adhi Kismanto tidak bekerja sendirian. Ia disebut merekrut pegawai Kominfo lain untuk “melindungi” situs-situs judi online milik pihak yang bekerja sama dengannya agar lolos dari pemblokiran. Sebagai pihak yang dipekerjakan atas dasar rekomendasi, @PartaiSocmed menduga bahwa tindakan ini dilakukan dengan "restu dari sang menteri."
Dalam utas tersebut, akun @PartaiSocmed juga menampilkan foto yang memperlihatkan Budi Arie menghadiri pernikahan Adhi Kismanto bersama Tony Tomang. Gambar ini, menurut akun tersebut, dianggap sebagai bukti kedekatan antara ketiganya.
“Apakah dengan fakta-fakta ini Budi Arie bisa dicurigai terlibat dalam operasi kerja sama dengan judi online di Kominfo? Kami tidak tahu, silakan netizen yang menyimpulkan,” tulis akun tersebut, seraya menambahkan bahwa ada dua kemungkinan: “atasan yang bodoh atau memang terlibat.”