Namun Indonesia perlu hati-hati, karena Thailand sangat agresif demi mendorong memasyarakatnya mobil listrik di Negeri Gajah Putih. Pada bulan Maret lalu, Bangkok menyetujui tiga miliar baht dari anggaran fiskal tahun 2022 untuk mendukung insentif mobil listrik. Angka itu termasuk untuk subsidi harga eceran mobil listrik dan pembebasan cukai.
Thailand juga diketahui mengembangkan rencana 10 tahun untuk industri otomotif untuk beralih dari mobil bahan bakar fosil ke baterai listrik. Harapannya, mobil listrik menyumbang setengah dari total produksi mobil pada 2023.
The Electric Vehicle Association of Thailand (EVAT) mencatat pada 2021, ada 5.781 mobil listrik, termasuk 3.673 sepeda motor listrik yang terdaftar beroperasi di sana.