Menurut penuturan akun @antum_bit, ketika korban berada dalam mobil, anehnya oknum driver tidak menekan tombol pick up di aplikasi namun tetap menjalankan orderan tersebut. Singkat cerita, dalam keadaan mobil melaju kemudian oknum driver sempat mengancam dan memaksa korban untuk mentransfer uang Rp100 juta.
Korban sempat kabur namun berhasil ditangkap oleh oknum driver. Bahkan korban diseret dan dibekap hingga mengalami memar di sekujur tubuhnya.
Korban kemudian melapor, dibantu oleh kuasa hukum serta dukungan dari Grab Indonesia untuk menangkap pelaku. Pihak Grab pun telah meminta maaf kepada korban dan mengambil langkah-langkah perubahan di sistem layanan konsumen (Grab Support).