Technologue.id, Jakarta - LinkedIn menangguhkan penggunaan data pengguna di Inggris untuk melatih model kecerdasan buatan (AI). Perusahaan menghentikan pelatihan AI mereka karena munculnya kekhawatiran dari regulator.
Situs jejaring sosial yang berfokus pada karier itu melihat pengguna di seluruh dunia memilih agar data mereka digunakan untuk melatih model AI.
Information Commissioner's Office (ICO) mengatakan pada Jumat bahwa mereka "senang" LinkedIn telah mengonfirmasi bahwa mereka telah menghentikan penggunaan informasi pengguna Inggris. LinkedIn mengatakan bahwa mereka menyambut baik kesempatan untuk terlibat lebih jauh dengan ICO, dikutip dari BBC.
Baca Juga:
Microsoft Bakal Tingkatkan Fungsi Tombol Copilot di Windows 11
"Kami senang bahwa LinkedIn telah mempertimbangkan kekhawatiran yang kami sampaikan tentang pendekatannya dalam melatih model AI generatif dengan informasi yang berkaitan dengan penggunanya di Inggris Raya," kata direktur eksekutif ICO, Stephen Almond.
Banyak perusahaan teknologi besar, termasuk LinkedIn, mencari konten yang dibuat pengguna di platform mereka sebagai sumber data baru untuk melatih perangkat AI.
Seperti diketahui, perangkat AI "generatif", chatbot seperti ChatGPT milik OpenAI atau generator gambar seperti Midjourney belajar dari sejumlah besar data teks dan gambar.