Technologue.id, Jakarta - Para ilmuwan menilai kembali sebagian tengkorak yang pertama kali digali pada 1983 di tenggara New Mexico. Mereka menyimpulkan bahwa fosil yang ditemukan mewakili spesies baru Tyrannosaurus, predator puncak yang menakutkan dari Amerika Utara bagian barat pada zaman dinosaurus.
Peneliti yang mengamati hewan purba ini memfokuskan pada area tengkorak, menyimpulkan spesies yang dinamakan Tyrannosaurus mcraeensis yang hidup beberapa juta tahun sebelum T. rex dan ukurannya sebanding, kata para peneliti pada Kamis. Tengkorak tersebut sebelumnya diidentifikasi sebagai T. rex.
Peneliti lain menyatakan keraguan bahwa fosil tersebut mewakili spesies Tyrannosaurus baru, dengan mengatakan bahwa perbedaan antara tengkorak tersebut dan tengkorak T. rex lainnya biasa-biasa saja dan kesimpulan penelitian bahwa fosil tersebut bertanggal 71-73 juta tahun yang lalu ialah bermasalah, dikutip dari Thehindu.
Baca Juga:
Bukan Pakai SteamOS, Ayaneo Next Lite Gunakan Sistem Operasi HoloISO
T. rex menjadi satu-satunya spesies dari genus Tyrannosaurus yang dikenali sejak dinosaurus pertama kali dideskripsikan pada 1905. Sekadar informasi, genus adalah pengelompokan organisme terkait yang lebih luas daripada spesies.
Fosil T. rex menunjukkan bahwa hewan ini telah ada beberapa juta tahun sebelum asteroid menghantam Bumi 66 juta tahun yang lalu, yang menyebabkan kehancuran bagi dinosaurus.
Bagian pertama tengkorak New Mexico ditemukan di dekat dasar Kettle Top Butte pada tahun 1983, dan lebih banyak lagi yang ditemukan kemudian.
Ahli paleontologi Anthony Fiorillo, direktur eksekutif New Mexico Museum of Natural History & Science dan salah satu penulis penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports, mengatakan sekitar 25% tengkorak telah dikumpulkan. Sebagian besar tempurung otak dan rahang atas hilang.