Pria berusia 26 tahun ini membeli langsung kedelai mentah dari para petani dengan harga lebih tinggi dari harga tengkulak.
Ketika memulai bisnis, pelanggan iniTempe ialah turis asing di Bali, tapi saat pandemi melanda, pasar lokal dan platform online Tokopedia justru menjadi penyelamatnya. “Kini lewat Tokopedia, omzet kami mencapai belasan juta rupiah. Para petani kedelai bisa semakin sejahtera,” klaim Benny.
Baca juga:
Pembangunan Konektivitas dan SDM Digital Dikebut Demi Kebangkitan UMKM dan Pariwisata
Pemilik UMKM dari Semarang Heritage Brass, Mita Nurul Fajar Indah, sangat peduli dengan pemberdayaan perajin lokal kuningan. Dengan menggandeng perajin dari Juwana, Jawa Tengah, Mita membuat seluruh aksesoris dekorasi rumah dari material kuningan daur ulang.
“Berkat pemanfaatan platform online, saya bisa meneruskan usaha keluarga saya yang sudah berdiri puluhan tahun. Tokopedia berkontribusi signifikan terhadap penjualan Heritage Brass. Omzet kami meningkat dua kali lipat dibanding sebelum bergabung,” sebut Mita.