Terkait langkah yang tidak biasa dari serangan ransomware, di mana Brain Cipher memberikan kunci data yang disandera secara gratis, hal ini mendapatkan reaksi dari pakar keamanan siber.
Beberapa pihak berspekulasi bahwa meningkatnya tekanan penegakan hukum dan kerja sama internasional mungkin telah mempengaruhi keputusan kelompok tersebut.
Ada pula yang berpendapat bahwa konflik internal di dalam kelompok bisa menyebabkan tindakan tak terduga ini. “Ini adalah perkembangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam dunia ransomware,” kata Dr. Anita Sharma, seorang analis keamanan siber.
“Meskipun ini merupakan langkah positif bagi para korban, penting untuk tetap waspada," pungkasnya.