Google Tidak Sendirian
Google bukan satu-satunya perusahaan teknologi yang memperingatkan karyawannya. Mark Zuckerberg, CEO dan pendiri perusahaan induk Facebook, Meta, menyebut situasi ekonomi saat ini adalah salah satu penurunan ekonomi global terburuk yang pernah terlihat dalam beberapa tahun terakhir.
Meta juga memberlakukan pembekuan perekrutan pada perusahaan sebagai salah satu di antara langkah-langkah antisipasi lainnya. Serangkaian tindakan pemotongan biaya.
Baca juga:
Dijegal di Indonesia, PayPal PHK Karyawan Besar-besaran
Zuckerberg juga menjelaskan, perusahaan akan memecat karyawan yang berkinerja buruk. "Sebenarnya, mungkin ada sekelompok orang di perusahaan yang seharusnya tidak berada di sini," tegas Zuckerberg pada pertemuan di akhir Juni.
Saingan media sosial Facebook, Twitter, juga baru-baru ini mulai memberhentikan pekerja. Awal tahun ini, CEO Twitter, Parag Agrawal, mengatakan kepada karyawan dalam sebuah pesan bahwa perusahaan untuk sementara menangguhkan perekrutan.
Dia mengklaim pertumbuhan dan pendapatan baru-baru ini tertinggal dari ekspektasi. Perusahaan telah berada dalam kekacauan sejak CEO Elon Musk setuju untuk membeli Twitter seharga USD44 miliar, tetapi telah menarik diri dari kesepakatan itu.