Perusahaan yang dikenal dengan layanan mesin pencarinya ini akan terus bekerja sama dengan pihak berwenang dan pengelola kampanye untuk menyediakan solusi yang sesuai dengan peraturan dan prinsip privasi yang berlaku.
Dengan dihentikannya program ini, kampanye politik harus lebih berhati-hati dalam mengirimkan surel massal kepada pendukung mereka. Hal ini dikarenakan tidak ada lagi garansi untuk tidak terfilter oleh sistem spam.
Hal ini akan membuat kampanye harus lebih berkonsentrasi pada kualitas dan relevansi dari surel yang dikirimkan. Selain itu, harus lebih memperhatikan pengelolaan database alamat email yang valid dan berkualitas.
Baca Juga:
Grogu: Fitur Baru Google Untuk Melacak Perangkat yang Hilang
Kampanye juga harus mengikuti peraturan yang berlaku dalam mengirim surel massal, seperti peraturan anti-spam dan privasi yang diterapkan oleh Google dan pemerintah.
Hal ini akan memastikan bahwa surel yang dikirim tidak dianggap spam dan dapat diterima oleh pendukung dengan baik.
Dengan demikian, Google mengakhiri program pilot yang memungkinkan surel politik untuk menghindari penyaring spam adalah langkah yang tepat untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan melindungi privasi mereka.
Kampanye politik harus lebih berhati-hati dan cerdas dalam mengelola dan mengirim surel massal kepada pendukung mereka agar tetap dapat menjangkau target yang diinginkan.