Technologue.id, Jakarta - Perusahaan Google telah mengumumkan bahwa mereka akan mengakhiri program pilot yang memungkinkan surel politik untuk menghindari penyaring spam. 

Program ini sudah digunakan oleh partai politik dan kandidat dalam pemilihan di seluruh dunia untuk mengirim surel kepada pendukung mereka tanpa terganggu oleh penyaring spam.

Program ini diluncurkan pada tahun 2018 yang dikenal sebagai "Surel Politik Berprioritas". Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa surel politik yang diterima oleh pendukung partai politik dan kandidat tidak dikelompokkan dengan surel spam yang tidak diinginkan.

Baca Juga:
Google Rilis Fitur Pencarian AI Chatbot, Permudah Telusuri Informasi

Namun sayangnya, setelah dilakukan peninjauan atas program ini, Google menyimpulkan bahwa program ini tidak memenuhi tujuan yang diharapkan dan akan dihentikan pada akhir tahun ini.

Menurut Google, program ini tidak efektif dalam meningkatkan pengalaman pengguna dan menyebabkan masalah yang tidak diharapkan. 

Beberapa masalah yang ditemukan adalah kesulitan untuk membedakan surel politik yang sah dan surel spam, serta kesukaran dalam mengelola dan memantau surel yang diterima oleh pengguna.

Google juga menyatakan bahwa program ini tidak sesuai dengan prinsip privasi yang dianut perusahaan. Surel yang diterima oleh pengguna di bawah program ini dapat dibaca oleh pihak ketiga yang tidak berwenang, yang bisa menyebabkan pelanggaran privasi.

Meskipun program ini akan dihentikan, Google menegaskan bahwa mereka tetap menjamin bahwa surel politik diterima oleh pendukung partai politik dan kandidat tanpa terganggu oleh penyaring spam.