Technologue.id, Jakarta – Ada kalanya layanan pemendek URL (Uniform Resource Locator) terasa bermanfaat ketika pengguna internet ingin membagikan sebuah link website yang terlalu panjang. Dan salah satu layanan pemendek URL yang sering digunakan adalah milik Google. Namun sayangnya, layanan itu tak lagi bisa digunakan. Mengutip dari TheVerge.com (31/03/2018), Google baru saja mengumumkan bahwa layanan pemendek URL buatannya, goo.gl akan segera dimatikan pada 13 April 2018 mendatang. Dengan begitu, pengguna baru tak lagi bisa menciptakan sebuah link dengan awalan goo.gl untuk memendekkan sebuah alamat URL yang panjang.
Baca juga:
Aplikasi Pendeteksi Humor Garing dari Google
Kabar baiknya, bagi pengguna yang sudah mendaftarkan diri terlebih dahulu, Anda masih bisa menggunakannya hingga beberapa tahun mendatang, sampai Google benar-benar menonaktifkan layanan tersebut. Bahkan, untuk pengguna terdaftar, mereka juga bisa mengekspor data dari layanan goo.gl hingga 30 Maret 2019.Baca juga:
Google Assistant Sudah Bisa Disuruh Kirim dan Terima Uang
Setelah layanan goo.gl berhenti sepenuhnya, seluruh URL pendek yang sudah diciptakan akan langsung diredirect ke URL aslinya dan tidak tersimpan ke dalam server milik Google yang berbasis Firebase.Baca juga:
Michael Hermanto, salah seorang Software Engineer di Firebase mengatakan bahwa perusahaannya memperkenalkan pemendek URL pada tahun 2009. Setelah itu, banyak orang yang mulai membagikan berbagai informasi yang ada pada website. Google sendiri saat ini fokus untuk mengganti engine lamanya menjadi Firebase Dynamic Links (FDL). Dengan begitu, pengguna bisa langsung melakukan redirect ke link yang lebih spesifik yang tersedia pada iOS, Android, maupun berbasis Web Apps.