Prof Hinton mengatakan bahwa dirinya akan melakukan pekerjaan yang sama lagi, "tetapi saya khawatir bahwa konsekuensi keseluruhan dari ini mungkin adalah sistem yang lebih cerdas daripada kita yang pada akhirnya dapat mengambil alih kendali".
Ia juga mengatakan bahwa ia menggunakan chatbot AI ChatGPT4 untuk banyak hal sekarang, tetapi dengan pengetahuan bahwa itu tidak selalu memberikan jawaban yang benar.
Sementara Profesor John Hopfield menemukan jaringan yang dapat menyimpan dan membuat ulang pola. Ia menggunakan fisika yang menggambarkan karakteristik material karena putaran atom.
Dengan cara yang sama seperti bagaimana otak mencoba mengingat kata-kata dengan menggunakan kata-kata yang terkait tetapi tidak lengkap, Prof Hopfield mengembangkan jaringan yang dapat menggunakan pola yang tidak lengkap untuk menemukan yang paling mirip.
Komite Hadiah Nobel mengatakan bahwa karya kedua ilmuwan tersebut telah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari, termasuk dalam pengenalan wajah dan penerjemahan bahasa.
Para pemenang berbagi hadiah senilai 11 juta kronor Swedia (810.000 pound sterling) atau sekitar Rp16,4 miliar.