Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
GeekTalk: Tantangan Utama Dunia Telekomunikasi Indonesia di 2024
SHARE:

Dunia telekomunikasi juga menghadapi tantangan terkait bagaimana konektivitas digital mempengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional dan akses pendidikan serta kesehatan, terutama di wilayah terpencil.

"Kemudian kita melihat pertumbuhan digital harusnya menyokong sektor krusial. Di indonesia, ekonomi digital didukung oleh judol, pinjol, itu lebih besar dari e-commerce size-nya, itu harus segera disikapi," ujarnya.

Tidak hanya itu, implementasi 5G juga jadi salah satu tantangan industri telekomunikasi, bagaimana implementasi jaringan dan perluasannya, serta upaya untuk meningkatkan aksesibilitas. 5G seharusnya memiliki kontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional melalui Fixed Mobile Convergence (FMC), Internet of Things (IoT), dan kecerdasan buatan (AI) dalam hal layanan dan infrastruktur

"Kalau kita lihat ke depan prospek perekonomian domestik, inflasi masih terkontrol 2,5 persen, pertumbuhan kredit masih ada, transaksi e-commerce tumbuh, tapi diprediksi telko tumbuh 4 persen sampai 2028," tutur Teguh.

Teguh juga menyorot infrastruktur fiber optik di Indonesia yang hampir menyentuh 500 ribu km belum dirasa cukup. Ia membandingkan Indonesia dengan negara lain seperti Filipina yang infrastruktur fiber optiknya mencapai 1,2 juta km.

Jika jaringan fiber optik tersebut tidak diperluas, maka dampaknya terasa pada kecepatan internet di Indonesia. "Kalau enggak ya 5G rasa 3G," kelakarnya, yang kemudian menyebut Indonesia memiliki BTS sekitar 600 ribuan dan 2.700 data server pemerintah, yang mau dijadikan satu data center, 3 persennya di cloud (ada public/private cloud).

"Ini kondisi kita sekarang. Jadi enggak cukup, fiber optiknya kurang, infrastruktur kurang," paparnya. Teguh lebih lanjut menyebut internet speed Indonesia berada di ranking 123, berdasarkan sumber Cable.co.uk/Ookla/Statista.

Masih menurut sumber riset tersebut, dalam hal harga (price), fix broadband Indonesia berada di urutan 28 dan juga kecepatan internet 0-10 Mbps, dibandingkan negara Amerika Serikat yang paling tinggi memiliki kecepatan internet 200-300 Mbps.

Sedangkan menurut laporan dari Speedtest Global Index pada Maret 2023, Indonesia menempati peringkat ke-84 dari 180 negara dalam hal kecepatan unduh internet dengan kecepatan rata-rata 54,73 Mbps. Sementara untuk kecepatan unggah, Indonesia menempati peringkat ke-123 dengan kecepatan rata-rata 18,23 Mbps.

Prev Next Page 2 of 2
SHARE:

Indosat Catat Pendapatan Rp 41T Sepanjang 2024

LMF 2024 Digelar, Ada Lowongan Kerja Ramah Lingkungan