Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Fenomena "Gumpalan Misterius" Dalam Bumi Usai Benturan 4,5 Miliar Tahun Lalu
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Ilmuwan meyakini Bumi pernah bertabrakan dengan objek seukuran Mars yang dijuluki Theia sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu. Akibat fenomena tersebut, terbentuk "gumpalan misterius" yang berada dalam interior Bumi, dikutip dari Futurism.

Dahsyatnya benturan Bumi dengan objek Theia melemparkan banyak material, memungkinkan terbentuknya Bulan. Seperti dilaporkan Washington Post, para ilmuwan juga mulai curiga bahwa gumpalan yang terkubur ini mungkin juga mengarah pada perkembangan lempeng tektonik, yaitu proses geologi yang merupakan bagian integral dari pembentukan kehidupan di Bumi dan masih memicu gempa bumi dan gunung berapi sampai hari ini.

Sebagaimana dirinci dalam makalah baru yang diterbitkan dalam jurnal Geophysical Research Letters, para peneliti menarik garis antara gumpalan misterius yang tertinggal dari tabrakan dan lempeng tektonik modern, yang pada akhirnya membentuk kondisi yang memungkinkan kehidupan berkembang miliaran tahun kemudian.

“Dampak raksasa bukan hanya penyebab Bulan kita, jika memang demikian, hal ini juga menentukan kondisi awal Bumi kita,” kata rekan penulis dan ahli geosains California Institute of Technology, Qian Yuan, kepada WaPo.

Tim peneliti mengkaji teori yang ada seputar gumpalan yang terkubur di dalam mantel planet kita, yang terbuat dari bahan yang berbeda dari lingkungannya, dan bagaimana gumpalan tersebut pertama kali terbentuk.

Para peneliti percaya bahwa sekitar 200 juta tahun setelah dampaknya, gumpalan-gumpalan ini memicu “bulu mantel yang kuat” yang memulai proses yang disebut subduksi, dengan lempengan kerak bumi tenggelam di bawah lempengan lainnya.

Baca Juga:
Starliner Buatan Boeing Siap Meluncur Bawa Astronot NASA ke ISS

Prev Next Page 1 of 2
SHARE:

BMW Astra Sediakan Mobil Pemain BNI Indonesian Masters 2024

Indosat Catat Pendapatan Rp 41T Sepanjang 2024