Sekitar 300 CSP di seluruh dunia kini menawarkan layanan 5G, di mana sekitar 50 di antaranya telah meluncurkan 5G Standalone (5G SA).
Dari sisi langganan, 5G terus berkembang di semua wilayah. Dalam tiga bulan pertama tahun 2024, sekitar 160 juta langganan 5G baru ditambahkan secara global, sehingga totalnya melebihi 1,7 miliar. Selain itu, diperkirakan hampir 600 juta langganan baru akan bertambah sepanjang tahun 2024.
“Saat ini FWA telah mengalami perkembangan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Dengan kecepatan, fleksibilitas, dan implementasi yang lebih cepat, FWA berperan penting dalam menghadirkan konektivitas yang lebih merata di berbagai lokasi di Indonesia," ujar Krishna Patil, Head of Ericsson Indonesia.
Menurut data perusahaan, FWA tumbuh dengan signifikan. Terdapat hampir 3 dari setiap 5 rumah tangga menyatakan ketertarikannya terhadap teknologi ini. Selain itu, setengah dari rumah tangga, bersedia meningkatkan biaya bulanan untuk dapat mengakses layanan FWA 5G, karena layanan tersebut dapat memberikan solusi internet cepat di daerah yang sebelumnya kurang terlayani.
5G diperkirakan akan menyumbang sekitar 60 persen dari semua langganan seluler pada akhir tahun 2029.