Technologue.id, Redmond - Twitter Inc menawarkan bos Tesla, Elon Musk, untuk duduk sebagai anggota di Dewan Direksi. Posisi ini diharapkan bisa membawa perbaikan signifikan di platform media sosial pesaing berat Facebook tersebut.
Tawaran diberikan setelah Musk mengoleksi 9,2% saham di Twitter. Bahkan menjadikannya sebagai pemegang saham terbesar.
Sumber di Twitter menyebutkan, Musk tidak akan memiliki suara tentang moderasi di platform Twitter, pidato apa yang dilarang atau akun siapa yang bisa dipulihkan. Ini adalah kebijakan yang berlaku untuk semua anggota dewan.
Penunjukan Musk berpotensi akan memblokir peluang tawaran pengambilalihan karena miliarder itu tidak dapat memiliki lebih dari 14,9% saham Twitter, baik sebagai pemegang saham individu atau sebagai anggota grup, selama dia berada di dewan perusahaan.
Para eksekutif Twitter langsung men-tweet ucapan selamat setelah Musk mengumumkan pembelian sahamnya. Ada harapan kehadirannya dapat menghidupkan kembali platform yang telah berjuang untuk menarik pengguna dan mungkin menarik minat dari investor ritel.