Technologue.id, Jakarta - X sebelumnya bernama Twitter ikut serta dalam tren AI dengan chatbot percakapan berbasis LLM, Grok. Untuk melatih fitur AI tersebut, rupanya X mengambil data penggunanya tanpa sepengetahuan mereka.
X mengadopsi praktik populer di pasar AI yang berkembang pesat, yakni secara otomatis mengikutsertakan pengguna untuk melatih AI pada konten yang dipublikasikan oleh mereka. Elon Musk dan platform media sosialnya juga tidak memberi tahu pihak berwenang Eropa, TechCrunch melaporkan.
Jika Anda ingin membatalkan pengumpulan data, Anda dapat melakukannya dengan cukup mudah, meskipun Anda harus melakukannya melalui browser desktop karena aplikasi seluler belum menampilkan pengaturan tersebut, dikutip dari Neowin.
Baca Juga:
Saingi ChatGPT, Chatbot AI Grok-1.5 Milik Elon Musk Bakal Hadir di X
Berikut langkahnya, buka X di desktop Anda, pilih “More” di bagian kiri. Lalu menuju “Settings and privacy”, klik “Privacy and safety” dan pilih “Grok”. Kemudian, hilangkan centang pada kotak yang mengizinkan pengumpulan data.
Tindakan ini mungkin tidak hanya menurunkan kepercayaan beberapa pengguna, namun juga dapat membuat X mendapat masalah dengan otoritas Eropa karena keikutsertaan otomatis mungkin melanggar undang-undang GDPR yang melindungi privasi warga negara Eropa.