SHARE:
Tidak seorang pun yang tahu, kecuali Marion Brooks, ahli entomologi dari Universitas St. Paul yang dikontrak NASA untuk mempelajari lebih lanjut tentang kecoa tersebut. Meskipun masa karantina telah berakhir dengan tidak ada hewan (atau astronot) yang mati akibat paparan debu Bulan, badan antariksa tersebut menginginkan pemahaman yang lebih lengkap tentang kemungkinan efek buruk dari materi luar angkasa.
"Saya tidak menemukan bukti agen infeksi," katanya saat itu. Dia juga tidak menemukan tanda-tanda tanah Bulan beracun atau berbahaya bagi kecoa.