Technologue.id, Jakarta - Beberapa waktu lalu beredar video Presiden Joko Widodo berpidato fasih berbahasa mandarin. Namun, Kementerian Komunikasi dan Informatika memastikan video itu merupakan hasil teknologi AI Deepfake.
"Video Jokowi berbahasa Mandarin itu hasil suntingan teknologi AI Deepfake yang menyesatkan," ujar Semuel A. Pangerapan, Dirjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo.
Baca Juga:
Pemilu Semakin Dekat, Kaspersky Berikan Tips Menghindari Penipuan Deepfake
Lantas, apa itu Deepfake dan seberapa buruk dampaknya? Berikut Technologue.id ulas secara detail.
Deepfake merupakan salah satu teknologi kecerdasan buatan atau AI yang mampu meniru citra manusia. Cara kerjanya yakni menggabungkan gambar maupun video dan memanipulasinya sesuai keinginan pengguna.