Technologue.id, Jakarta - Banyak bagian di Bumi akan menyaksikan sekilas 'Supermoon' terbesar tahun ini, Kamis (14/7/2022). Bulan purnama tersebut juga dikenal sebagai Buck Supermoon atau Bulan Purnama Rusa Super.
Seperti dalam dua bulan terakhir, Bulan akan tampil memukau saat bulan berada di dekat perigee. Ini adalah jarak terdekat Bumi dengan Bulan.
Apa Itu Supermoon?
Sebuah "supermoon" terjadi ketika bulan purnama bertepatan dengan pendekatan terdekat Bulan ke Bumi dalam orbit elips, titik ini dikenal sebagai perigee. 'Supermoon' sendiri bukanlah istilah astronomi resmi dan diciptakan oleh astrolog Richard Nolle pada 1979.
Baca juga:
Gerhana 'Bulan Berdarah' Terjadi 15 Mei Mendatang
Dia mengacu pada bulan baru atau purnama yang terjadi ketika Bulan berada dalam 90% dari perigee, pendekatan terdekatnya ke Bumi.
Supermoon hanya terjadi tiga sampai empat kali dalam setahun, dan selalu muncul secara berurutan. Sepanjang sebagian besar orbit Bumi mengelilingi Matahari, perigee dan Bulan purnama tidak tumpang tindih.
Selama setiap 27 hari mengorbit di sekitar Bumi, Bulan mencapai kedua perigenya. Yaitu, sekitar 363.300 km dari Bumi, dan titik terjauhnya, atau apogee, 405.500 km dari Bumi.