Technologue.id, Jakarta - Bukalapak berhasil mengajak ratusan diaspora kembali ke Tanah Air untuk berkarya dan berinovasi di platform-nya. Dengan bekerja di startup e-commerce lokal tersebut, talenta-talenta unggulan bisa ikut berkontribusi dalam membangun bangsa. Mayoritas diaspora yang bergabung di Bukalapak berkarya di divisi Engineering dan juga tersebar di beberapa divisi lainnya. Para diaspora yang berasal dari negara seperti Amerika, Inggris, Belanda dan Australia ini ditempatkan di berbagai level mulai dari entry level hingga top-level management. Untuk kriterianya sendiri, Bukalapak mencari talenta yang mempunyai kedekatan visi dan misi dengan Bukalapak serta memiliki kompetensi yang menunjang untuk pengembangan bisnis Bukalapak.
Baca Juga: Bukalapak Tindak Tegas Pelaku Kecurangan Penyalahgunaan Promo
Gema Buana Putra, Vice President of Talent Bukalapak mengatakan bahwa Bukalapak kini lebih dari sekadar marketplace dan mereka percaya bahwa sampai saat ini potensi yang dimiliki oleh putra-putri bangsa mampu bersaing dengan talenta asing untuk mendukung Bukalapak menjadi lebih maju lagi. "Kami bekerjasama dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di berbagai negara untuk melaksanakan kampanye #BukaJalanPulang. Sejumlah program kami selenggarakan baik di Indonesia maupun di luar negeri untuk membangun hubungan baik dengan teman-teman yang masih aktif bekerja dan bersekolah di luar negeri maupun mereka yang sudah kembali ke Tanah Air,” tuturnya. Gema menambahkan bahwa sepanjang tahun 2018 lalu, Bukalapak telah mengunjungi sembilan kota di tiga negara yaitu Amerika, Jepang dan Australia. Bukalapak telah mengadakan sebanyak 29 kegiatan yang mengajak para diaspora untuk kembali ke tanah air dan berkarya bersama Bukalapak. Kegiatan ini disambut baik oleh lebih dari 800 diaspora yang menghadiri acara-acara tersebut selama tahun 2018.Baca Juga: Bukalapak Berdayakan UKM di Jawa Timur dengan Digital
“Mungkin jika dibandingkan dengan negara maju lainnya, Indonesia masih punya banyak kekurangan. Tetapi setelah mendengar presentasi dari Bukalapak, membuat saya ingin berkontribusi untuk membangun Indonesia dan percaya jika Indonesia masih bisa berkembang lagi,” komentar Tifani, salah seorang mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Tokyo Institute of Technology. “Dengan berbagai program yang dijalankan, Bukalapak berharap semakin banyak diaspora Indonesia yang terinspirasi untuk kembali dan membangun bangsa Indonesia salah satunya dengan berkarya di perusahaan-perusahaan Indonesia,” tandas Gema.