Selain itu, Anda juga dapat menghapus kotak saran pengguna dari Twitter karena sebagian besar dianggap tidak berguna.
Tim pengembangan Arc juga memungkinkan Anda untuk berbagi peningkatan yang Anda buat dengan pengguna lain.
Browser ini telah memperkenalkan galeri Boosts yang memungkinkan Anda melihat beberapa halaman web yang telah diedit oleh pengguna lain.
Anda dapat mengklik "Dapatkan Peningkatan" pada salah satu desain tersebut dan langsung menerapkannya pada situs web Anda.
Baca Juga:
Co-Founder Instagram Luncurkan Aplikasi Berita Personalisasi Artifact dengan Fitur Baru
Galeri ini memiliki beberapa peningkatan yang menarik. Misalnya, ada yang mengubah tampilan Instagram menjadi umpan beranda yang sederhana tanpa fitur-fitur yang kompleks, dan ada juga yang memberikan tampilan Slack yang serius dengan menggunakan font serif.
Jika Anda adalah seorang pengembang, Anda tetap dapat menambahkan JavaScript ke peningkatan Anda. Namun, dalam hal ini, peningkatan yang Anda buat tidak akan dibagikan dengan pengguna lain karena masalah keamanan.
Gagasan untuk menyesuaikan situs web sangat menarik, terutama ketika Anda dapat dengan mudah menghapus elemen-elemen yang tidak Anda sukai.
Awal pekan ini, Chrome juga memperkenalkan alat penyesuaian yang memungkinkan pengguna menerapkan berbagai tema dan warna ke peramban mereka.
Baca Juga:
Dukungan Huawei Geber Pengembangan Smart City di Indonesia
Namun, penyesuaian yang ditawarkan oleh Arc lebih berfokus pada tingkat situs web daripada peramban itu sendiri.
Pada tahun 2020, The Browser Company berhasil mengumpulkan dana sebesar $5 juta dari berbagai investor, termasuk Jeff Weiner dari LinkedIn, Ev Williams dari Medium, dan Dylan Field dari Figma.
Browser Arc mereka saat ini masih dalam tahap undangan khusus. Bulan lalu, perusahaan ini meluncurkan aplikasi pendamping iPhone untuk Arc yang memudahkan pengguna untuk menyimpan halaman-halaman yang berbeda dalam ruang kerja yang berbeda dan mengaksesnya kemudian dari desktop.