Technologue.id, Jakarta – Kamera mirrorless full-frame telah menjadi fokus bisnis bagi produsen kamera digital. Sebut saja bagi Sony, Canon, dan kini Nikon. Nikon baru saja merilis dua model kamera mirrorless full-frame untuk pasar Indonesia. Disalip dua rival kuatnya dalam meluncurkan produk segmen ini, perusahaan perangkat optik dan gambar asal Jepang tersebut mengutarakan alasan tersendiri. "Tren market sekarang shifting ke arah sana (penggunaan mirrorless full-frame). Sudah saatnya Nikon berada di pasar ini. Kami tidak terlambat, namun sebelum meluncurkan produk kami lakukan riset terlebih dahulu. Kita tidak mau asal keluar produk baru tapi terkesan terburu-buru," kata Sukimin Thio, General Manager of Imaging Division Nikon Indonesia, ditemui saat peluncuran Kamera Nikon Z-series, di Jakarta, Rabu (24/10/2018).
Baca juga:
Nikon Boyong Kamera Mirrorless Full-frame Pertama di Indonesia
Dalam segmen mirrorless full-frame, kamera merek Sony dan Canon memang lebih dulu tersedia di pasar. Alih-alih minder, Nikon mengaku optimis dalam menghadapi gejolak pasar mirrorless full-frame. Dengan kehadiran Nikon ini akan membuat persaingan semakin memanas, mengingat ketiganya sudah memiliki nama besar, teknologi inovatif, dan basis pengguna loyal. "Brand (Sony) yang satu kan sudah masuk duluan. Kemudian Nikon dan satu teman kita (Canon) juga masuknya berdekatan waktunya. Kami percaya memang sudah ada konsumennya dari Nikon DSLR user. Dengan baru launch produk baru ini, kita percaya mampu merebut pangsa pasar. Sebelumnya, konsumen kan tidak punya pilihan," jelas Sukimin.Baca juga:
Canon Manjakan Fotografer Pro dengan Kamera Mirrorless Full-frame
Dilihat dari potensi pasar, penjualan kamera seri mirrorless sangat menggiurkan. Segmen mirrorless di Indonesia menorehkan peningkatan sebesar tiga kali lipat dibandingkan dengan pertumbuhan di segmen DSLR. "Pertumbuhan mirrorless signifikan sekali. Kalau mirrorless sampai dua digit pertumbuhannya sekitar 30 persen, sedangkan SLR itu dibawah 10 persen," tuturnya.Baca juga:
Sukimin memang enggan mengungkap target penjualan secara pasti. Namun ia meyakini, dengan kombinasi antara DSLR dan mirrorless, Nikon akan menjadi nomor satu di segmen mirrorless full-frame. Target tersebut disesuaikan dengan kondisi pasaran kamera. Menurut Sukimin, di pasaran kamera Indonesia saat ini, porsi kamera mirrorless memang sudah lebih besar dibandingkan DSLR konvensional. Memandang tren saat ini, perusahaan lebih fokus untuk pengembangan mirrorless untuk segmen premium melalui Z series. Nikon juga bakal menggeber produksi kamera mirrorless di tahun-tahun mendatang. Porsi untuk kapasitas produksi segmen ini akan menyumbang sekitar 55-60 persen dibanding produk kamera digital lainnya.