Technologue.id, Jakarta - Tesla dikecam habis-habisan karena kelemahan fitur autopilotnya. Ada beberapa kecelakaan yang berkaitan dengan fitur autopilot mobil listrik buatan Elon Musk tersebut.
Fitur autopilot pada sejumlah mobil listrik memang menjadi fitur yang kontroversial. Baru-baru ini, Tesla memberikan beberapa data baru kepada Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA).
Laporan tersebut mengenai sebagian besar kecelakaan yang melibatkan sistem bantuan pengemudi otomatis (ADAS). Menurut NHTSA, Tesla menyumbang 273 kecelakaan selama periode Juli 2021-15 Mei 2022.
Baca juga:
Elon Musk Sesumbar Robot Tesla Bisa Jadi Asisten Rumah Tangga
Sangat menarik untuk dicatat bahwa sejumlah besar kecelakaan ini memiliki tautan ke fitur autopilot. Namun, para eksekutif Tesla masih percaya bahwa fitur autopilot dapat mencegah kecelakaan.
Software Director Tesla Autopilot, Ashok Elluswamy mengklaim, sistem mengemudi Autopilot Tesla dapat mencegah sekitar 40 kecelakaan setiap hari. Kecelakaan yang dapat dicegah ialah yang berhubungan dengan akselerasi tiba-tiba atau tak terduga (SUA).
"Pada sekitar 40 kecelakaan, pengemudi manusia salah menekan pedal gas, bukan rem," katanya disitat Giz China, Selasa (23/8/2022).