Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Aset Kripto LINE 'LINK' Hadir di Bursa BITMAX
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - LVC Corporation, anak perusahaan LINE Corporation dan operator aset kripto serta bisnis lain terkait blockchain milik LINE, mulai menawarkan LINK di bursa aset kripto Jepang BITMAX. LINK merupakan aset kripto yang dirilis oleh LVC dan anak perusahaan LINE, LINE TECH PLUS PTE. LTD.

BITMAX dirilis pada 17 September 2019 sebagai layanan bursa aset kripto yang bisa diakses secara mudah dan nyaman melalui aplikasi LINE di Jepang di mana LINE memiliki lebih dari 84 juta pengguna aktif bulanan. Sejak peluncurannya, BITMAX telah mendapatkan sambutan yang hangat terutama dari kalangan trader pemula. Sekarang ini, BITMAX menjadi bursa aset kripto pertama di Jepang yang menawarkan LINK, aset kripto milik LINE.

BITMAX sekarang mendukung enam aset kripto: Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Ripple (XRP), Bitcoin Cash (BCH), Litecoin (LTC), dan LINK (LN).

Aset kripto milik LINE, LINK

LINK merupakan aset kripto yang dikeluarkan dengan menggunakan jaringan blockchain privat milik LINE (sebelumnya dikenal sebagai LINK Chain). Asalnya LINK dikeluarkan sebagai insentif hadiah bagi pengguna yang berkontribusi terhadap pertumbuhan layanan yang tersedia melalui LINE. Penerbitan dimulai pada Agustus 2018, dan token ini memulai debutnya di bursa pertukaran mata uang kripto BITBOX (tersedia secara global kecuali Jepang) pada 18 Oktober 2018. Pada Februari 2020, BITBOX kemudian digantikan oleh BITFRONT.

Untuk LINK, 1 miliar token LINK akan dikeluarkan di mana 800 juta token di antaranya akan digunakan sebagai insentif hadiah bagi pengguna LINE yang menggunakan layanan LINE berdasarkan kebijakan perusahaaan mengenai insenttif pengguna. LTP akan mengatur 200 juta token lainnya sebagai cadangan. Detail lebih lengkap mengenai jumlah keseluruhann token LINK yang dikeluarkan sekaligus status distribusinya di antara pengguna LINE akan diterbitkan di LINE Blockchain Explorer (sebelumnya dikenal sebagai LINK SCAN).

Persiapan Ekonomi Token LINE

LINE memperkenalkan konsep Ekonomi Token LINE pada 2018 lalu yang bertujuan untuk membangun ekosistem LINE Blockchain (sebelumnya dikenal sebagai ekosistem LINK) berdasarkan jaringan blockchain miliknya untuk membina hubungan kreatif bersama antara pengguna dan penyedia layanan. Di dalam ekosistemnya, pengguna aktif layanan dApp akan dihadiahi dengan token LINK dengan proporsi yang akurat dan transparan menggunakan token LINK sehingga bisa menghasilkan siklus yang baik dari peningkatan motivasi pengguna serta perttumbuhan layanan. Konsep Ekonomi Token LINE merupakan proposal win-win solutions baik untuk pengguna maupun penyedia layanan guna membina hubungan kreatif bersama untuk meningkatkan kualitas layanan.

Peran LINK dalam Ekonomi Token LINE adakah untuk mendorong tindakan pengguna. Token LINK dihadiahkan kepada pengguna atas kontribusinya terhadap layanan dApp. Seiring dengan bertumbuhnya layanan, ekonomi token akan berkembang juga. Jika permintaan terhadap LINK meningkat secara parallel, nilainya juga akan sama-sama meningkat. Untuk memungkinkan pengguna menggunakan token yang mereka dapatkan di berbagai layanan dApp, LINE saat ini membuat persiapan dengan ragam aplikasi lainnya serta penyedia layanann pihak ketiga. LINK juga bisa ditukarkan dengan uang fiat melalui BITMAX.

Konsep diagram Ekonomi Token LINE:

Konsep diagram Ekonomi Token LINE

LINE Blockchain

Situs resmi dan Lembar Putih mengenai LINE Blockchain, bisnis blockchain dari LINE, turut dirilis. Termasuk di dalamnya adalah informasi detail mengenai ragam topik seperti LINK dan Ekonomi Token LINE.

LINE juga dengan bangga mengumukan pembukaan platform pengembang pihak ketiga untuk mengembangkan layanan berbasis LINE Blockchain. Dinamai LINE Blockchain Developers, platform ini akan memungkinkan penyedia layanan untuk membangun layanan blockchain secara mudah.

SHARE:

Targetkan 1,2 Juta Nama Domain .ID, Ini Langkah yang Dilakukan PANDI

5 Novel Romantis ini Disukai Netizen