Technologue.id, Jakarta - Pandi atau Pengelola Nama Domain Internet Indonesia akan menggenjot pertumbuhan nama domain .id dengan target 1,2 juta nama domain agar dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri mengalahkan TLD (Top-Level Domain) lainnya.
"Untuk mencapai target 1,2 juta nama domain, PANDI akan melakukan inovasi dan kolaborasi untuk memperkuat layanan domain .id dan mengajak seluruh masyarakat Indonesia menggunakan Nama Domain .id,” jelas John Sihar Simanjuntak selaku Ketua PANDI.
Baca Juga:
Pengguna Domain .ID Sepanjang 2023 Naik 31%, Masih Tertinggi di Asia Tenggara
Selain itu, PANDI juga terus melakukan inovasi agar Domain .id bisa dimanfaatkan sebagai Identitas Digital, termasuk untuk teknologi Blockchain. Ada beberapa Domain .id yang sudah disiapkan untuk dimanfaatkan pada teknologi Blockchain seperti d .id, cb .id, btc .id, hns .id, eth .id, blockchain .id, space .id, galaxy .id, forever .id dan lain-lain.
“Selain pemanfaatan pada teknologi Blockchain, PANDI juga sedang mengembangkan penggunaan Aksara Bali, Jawa dan Pegon sebagai Second Level Domain (SLD) pada domain .id,” jelas John Sihar Simanjuntak selaku Ketua PANDI.
PANDI juga akan melakukan beberapa langkah peningkatan infrastruktur demi meningkatkan layanan seperti penambahan node DNS, peningkatan infrastruktur Sistem Registri Mandiri (SRM) yang dapat menampung 2 juta nama domain, penerapan vulnerability assessment dan lain-lain.
Baca Juga:
Tumbuh Konsisten, Pengguna Internet Indonesia Capai 221 Juta Jiwa di 2024
Ke depannya, PANDI berharap mampu terus berkembang sebagai Center of Excellence industri Nama Domain dan ekosistem internet serta mampu menjadi pusat pelatihan pengembangan SDM teknologi, sebagai contoh Best Practice penerapan pengelolaan Nama Domain dan teknologi internet yang maju.
"Hal ini dapat dicapai dengan berkontribusi secara aktif dalam riset yang komprehensif dan bekerjasama dengan dunia akademis dan para stakeholder untuk membangun ekosistem internet yang maju,” pungkas John.