Technologue.id, Jakarta - Startup jaringan hotel budget, Airy, meluncurkan layanan terbaru, Airy Business, berupa sistem daring untuk manajemen perjalanan dinas bagi pengguna perusahaan. Pertama kali hadir di Indonesia, layanan ini menyediakan prosedur terintegrasi secara daring bagi karyawan dan manajemen perusahaan untuk mengajukan dan menyetujui biaya perjalanan, sekaligus memproses pemesanan moda pesawat serta akomodasi hotel melalui satu channel yang sama. Airy Business memberi keleluasaan akses reservasi ke 9.000 rute penerbangan dan lebih dari 20.000 hotel mulai kelas budget sampai hotel berbintang 4 dan 5, dan akomodasi Airy di seluruh Indonesia, kapan saja dan dimana saja.
Baca Juga: Perkuat Okupansi, Airy Raup Jutaan Transaksi Akomodasi
“Airy Business menangkap potensi pasar travel korporasi dan mengantisipasi kebutuhan pengguna yang terus berkembang. Aktivitas yang serba cepat, juga mobilitas para karyawan dan tim manajemen perusahaan yang semakin tinggi tentu memerlukan sarana praktis yang lebih dari sekadar meringkaskan alur administrasi, tetapi juga untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi,” ujar Stephan Sinisuka, Corporate Communications Airy. Penggunaan data real time dalam Airy Business memungkinkan pelaporan secara komprehensif sehingga menciptakan transparansi antara karyawan dan manajemen perusahaan. Tak hanya menjaga anggaran – sebab tim manajemen mudah memonitor pengeluaran perjalanan per departemen, layanan terbaru dari Airy ini juga membantu perusahaan dalam menegaskan penerapan kebijakan perjalanan (travel policy) kepada seluruh karyawan.Baca Juga: Sasar Korporasi, Travelstop Fokus Layani Perencanaan Perjalanan Bisnis
Sementara, bagi karyawan yang melakukan perjalanan dinas, Airy menyertai layanan Airy Business dengan dedicated account manager yang dikhususkan untuk menangani masing-masing pengguna perusahaan. Selain Airy Business, Airy juga sedang menyiapkan produk dan fitur lain yang segera diluncurkan tahun ini. Secara paralel, penambahan jumlah properti serta perluasan pasar lewat kolaborasi dengan berbagai e-commerce dan beberapa agen perjalanan daring (online travel agent/OTA) juga terus ditindaklanjuti.