Sementara itu, NLLB-200 sendiri merupakan bagian dari sistem No Language Left Behind (NLLB) Meta. Tujuannya, memungkinkan semakin banyak orang "membaca konten dalam bahasa pilihan mereka daripada selalu membutuhkan bahasa perantara yang sering kali menimbulkan sentimen atau konten yang salah".
Menurut Meta, NLLB dapat membantu dalam kemajuan teknologi lain seperti asisten suara. Namun sejak pengumuman ini tujuan utama perusahaan adalah metaverse, dan NLLB juga dapat digunakan untuk "membangun teknologi yang bekerja dengan baik dalam berbagai bahasa lebih luas". Sehingga memberi lebih banyak orang akses ke "pengalaman mendalam di dunia virtual."