Anda juga mengakses email kerja melalui ponsel cerdas
Perangkat seluler adalah risiko bisnis yang patut diwaspadai. Di luar mobile banking, ponsel diketahui digunakan untuk mengakses surat (email) dan aset perusahaan.
Bahaya BYOD (Bring Your Own Device) terletak pada fakta bahwa 96% ponsel cerdas yang dapat terhubung dan mengakses jaringan perusahaan tidak digunakan untuk pekerjaan, melainkan ditujukan untuk penggunaan pribadi.
Peneliti Kaspersky, selama bertahun-tahun, telah melihat kasus Advanced Persistent Threats (APTs) yang memasuki sistem perusahaan melalui perangkat seluler yang terinfeksi.
Baca Juga:
Kaspersky Bangun Platform XDR Mitigasi Ancaman Ransomware
APT malware seluler seperti Pegasus dan Chrysor adalah spyware yang disebarkan melalui eksploitasi Android atau iOS yang diinstal pada ponsel cerdas korban.
Kaspersky, pada tahun 2022, juga telah mendeteksi sebanyak 10.543 installer Trojan mobile ransomware secara global.
"Kurangnya pemanfaatan solusi keamanan pada perangkat seluler pribadi dapat memengaruhi postur keamanan TI perusahaan secara keseluruhan. Kami mengakui adanya kemudahan dari BYOD, tetapi perusahaan juga harus memainkan peran dalam mendorong karyawan mereka untuk memasang perlindungan pada ponsel cerdas yang memiliki akses terhubung ke jaringan perusahaan yang kritis,” ingat Hia.