Technologue.id, Jakarta – Tahun lalu Twitter menerapkan sebuah perubahan besar ke platformnya. Dimana situs microblogging tersebut kini memungkinkan penggunanya memposting sebuah tweet hingga 280 karakter. Sebelumnya pengguna hanya dapat melakukan tweet sebanyak 140 karakter saja. Langkah yang diambil Twitter ini mendapat beragam respon dari penggunanya. Banyak yang pro, tetapi tidak sedikit juga yang kontra dengan hadirnya fitur baru tersebut.
Baca juga:
Akhirnya, Twitter Raih Untung untuk Pertama Kalinya
Namun ternyata, hadirnya 280 karakter ini tidak benar-benar dimanfaatkan secara maksimal. CEO Twitter, Jack Dorsey menuturkan, “Salah satu hal yang kami amati adalah melihat apakah ukuran rata-rata tweet akan naik dengan perubahan tersebut dan ternyata tidak.”Baca juga:
YouTube, Facebook, dan Instagram Larang Peredaran Video “Kekanakan” Ini
Meski slot karakter yang tersisa terasa mubazir, namun Dorsey mengaku tetap ada hal positif yang didapat dari hadirnya 280 karakter ini. “Kami juga melihat lebih banyak engagement,lebih banyak retweet, dan lebih banyak lagi mention. Kami juga melihat orang-orang mendapatkan lebih banyak followers dan kembali lebih sering (membuka Twitter),” terang Dorsey seperti dilansir dari Ubergizmo.com (11/02/2018).Baca juga:
Meski tak digunakan secara maksimal, tapi efek positif dari batas karakter yang bertambah ini seakan menguatkan pernyataan yang pernah dibuat Dorsey. Menurutnya dengan tweet yang lebih panjang memungkinkan pengguna untuk mengekspresikan diri mereka lebih baik, yang pada akhirnya dapat menghasilkan lebih banyak engagement yang terjadi.