Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
ZTE Berbagi Pandangan Tentang Perkembangan 5G di Indonesia
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Pengembangan jaringan generasi kelima atau 5G di Indonesia masih belum optimal meski telah beroperasi sejak 2021 lalu. Ketidaksiapan infrastruktur untuk menggelar jaringan 5G menjadi kendala yang belum terselesaikan.

"Memang belum terlalu banyak deployment dari 5G. Di 5G, yang menjadi sangat penting adalah spektrum. Jadi sekarang, operator-operator mengintroduksi 5G tapi masih menggunakan frekuensi yang sama dengan 4G. Sedangkan frekuensi yang dipakai oleh 4G itu cukup padat," ujar Iman Hirawadi, Telecom Solution Architect & Business Consultant ZTE Indonesia, saat ZTE Media Gathering 2023, di Jakarta, Kamis (13/4/2023).

Baca Juga:
Inilah Rangkaian Produk dan Solusi Terbaru ZTE untuk Mempercepat Adopsi 5G

Iman kemudian menjelaskan, jaringan 5G ini didirikan diatas jaringan 4G maka jika dipaksakan menggunakan jaringan 5G dapat mempengaruhi jaringan 4G, sehingga akan merugikan orang yang masih memakai 4G.

"Bila sebagian spektrumnya diambil untuk mengimplementasi 5G, maka operator akan kehilangan kapasitas di 4G. Padahal trafik 4G itu sangat tinggi," kata Iman.

"Akibatnya, mereka harus menambah cell baru untuk mengkompensasi lost capacity di frekuensi tersebut. Jadi memang deployment-nya cukup mahal untuk menggunakan frekuensi yang sama dengan 4G," jelasnya.

Bila dibandingkan dengan negara-negara lain, jaringan 5G dikembangkan di spektrum baru seperti 700MHz, 3500MHz, dan milimeter wave 26GHz-28GHz. Namun seperti diketahui, spektrum baru untuk 5G ini belum dialokasikan di Indonesia.

"Jadi masih mengambil jatah 4G-nya operator dan secara cost memang cukup mahal," pungkasnya.

Baca Juga:
Strategi ZTE Hadapi Kembali Dinamika Pasar Smartphone Indonesia

Di sisi lain, setelah mematikan siaran TV Analog, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah menjadwalkan rencana lelang pita frekuensi 700 MHz pada kuartal I/2023. Spektrum ini bisa dialokasikan untuk penggelaran 5G di Indonesia.

Dengan adanya sokongan frekuensi baru, akan mendorong jaringan 5G lebih cepat dan meluas lagi cakupannya.

SHARE:

Faktor-faktor yang Menunjang Nvidia Kuasai Pasar AI

Libatkan Industri Perbankan, Pemerintah Putus Aliran Dana Transaksi Judol