Technologue.id, Jakarta - YouTube berencana menghadirkan fitur baru dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau AI. Nantinya, para pengguna mampu membuat konten video hanya dengan suara dari para musisi maupun orang terkenal.
Saat ini perusahaan tengah melakukan pembicaraan dengan sejumlah label rekaman untuk meminta izin penggunaan kekayaan intelektual. Bisa negosiasi ini berjalan mulus, maka versi beta dari tool AI baru tersebut bisa langsung digunakan.
Baca Juga:
Gapai.id Tingkatkan Potensi Pekerja Imigran dalam Ekosistem Global
Namun, negosiasi ini diprediksi bakal memakan waktu yang cukup lama. Padahal YouTube sendiri ingin mengenalkan tool AI terbarunya itu di ajang Made on YouTube, September 2023 lalu.
Pihak-pihak seperti Universal Music Group (UMG), Sony Music Entertainment dan Warner Music Group dikabarkan sangat tertarik dengan proyek YouTube ini.
CEO UMG, Lucian Grainge bahkan dengan hadirnya teknologi baru tersebut bisa memperkuat imajinasi dan memperkaya kreatifitas dari si pengguna dengan cara yang berbeda.
Baca Juga:
DANA Layani Remitansi Masuk Bagi PMI
Sementara CEO Sony Music Entertainment mengatakan semua pihak harus merangkul teknologi tersebut dan jangan mengabaikannya karena bisa merugikan beberapa pihak.
Dari laporan yang beredar, sejumlah artis kemungkinan bakal menolak proyek ini. Apalagi jika tidak ada kejelasan berapa bayaran yang didapat dari tool AI tersebut.