Technologue.id, Jakarta – Dirjen Sumber Daya Penyelenggara Pos dan Informatika (SDPPI), Dr. Ir Ismail MT., tak ragu. Direktorat yang berada di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI itu menyatakan pujiannya secara gamblang terhadap XL Axiata. Pasalnya, operator telco itu mamu membangun jaringan telekomunikasi dalam proyek USO di 40 titik di empat provinsi secara tepat waktu.
Baca juga:
Asyik, XL Tawarkan Kuota Data 30GB Cuma Rp10 ribu
Proyek pembangunan jaringan USO (universal service obligation) ini merupakan upaya pemerintah yang bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan swasta untuk mempercepat pengadaan layanan telekomunikasi dan data ke area-area terpencil yang selama ini belum terjangkau jaringan seluler. Salah satu titik pembangunan USO ini adalah Desa Purui, Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, sebuah daerah yang baru bisa dijangkau sekitar 7 jam dari Banjarmasin. [caption id="attachment_26829" align="alignnone" width="540"] BTS XL Axiata di Tabalong, Kalsel (eksklusif/Technologue.id)[/caption]Baca juga:
XL Axiata: Jabar dan Jateng Terpadat Selama Libur Pergantian Tahun
Vice President North Region XL Axiata, Desy Sari Dewi mengatakan, "Suatu kebanggaan tersendiri bagi XL Axiata untuk secara aktif mendukung pemerintah melakukan upaya pemerataan pembangunan infrastruktur jaringan telekomunikasi termasuk pembangunan jaringan melalui program USO di daerah-daerah terpencil yang selama ini belum terjangkau layanan telekomunikasi dasar sekali pun." "Berharap, masyarakat di sekitar site-site baru ini bisa memanfaatkan sarana telekomunikasi secara bijak dan maksimal," tambah wanita berkacamata yang ikut meresmikan site tersebut bersama Bupati Tabalong Anang Syakhfiani dan anggota Komisi I DPR RI, Syaifullah Tamliha, Selasa (23/01/2018).Baca juga:
Punya 100 Ribu BTS, XL Axiata Fasilitasi Warga dari Pulau Weh Sampai Jayapura
Saat ini ada sekitar 500 warga yang telah memanfaatkan layanan seluler dari site Tabalong. Situs tersebut mengandalkan koneksi melalui satelit, sementara sumber energinya berasal dari solar cell. Selain di Tabalong, Kalimantan Selatan, daerah lain yang direngkuh proyek USO dari XL Axiata berada di wilayah Sulawesi Tenggara dan Nusa Tenggara Barat.