Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
XL bakal penuhi panggilan KPPU
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Laporan terkait dugaan kartel yang dilakoni Indosat Ooredoo dan XL Axiata tengah didalami Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Surat pemanggilan sudah dilayangkan kepada pihak Indosat maupun XL. "Kami sudah kirimkan surat kepada kedua perusahaan, sudah ada juga komunikasi langsung dengan pihak mereka masing-masing," ungkap Muhammad Syarkawi Rauf, Ketua KPPU ketika dikonfirmasi Technologue.id melalui saluran telepon. Turina Farouk, VP Corporate Communications XL mengkonfirmasi adanya surat panggilan dari KPPU terkait laporan dugaan kartel melalui pendirian perusahaan patungan dengan Indosat yang bernama PT One Indonesia Synergy. "Suratnya sudah ada dari KPPU. Kami sudah minta untuk bisa memenuhi panggilannya minggu depan, sementara ini komunikasi sudah dilakukan dengan KPPU soal panggilan ini," kata Turina selepas acara peluncuran produk baru XL di Kawasan Mega Kuningan Jakarta. Ia pun membenarkan ada perusahaan patungan yang didirikan oleh Indosat dan XL yang berfungsi sebagai konsultan. "Tapi sekarang masih belum jalan kok secara operasional perusahaannya itu karena masih ada perizinan yang belum rampung," tambah Turina. Indosat dan XL sudah membentuk perusahaaan patungan itu sejak beberapa bulan lalu dan telah resmi diumumkan melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Mei 2016. Di perusahaan patungan tersebut, masing-masing Indosat dan XL berbagi saham 50:50. Modal dasar pembentukan anak usaha bernama PT One Indonesia Synergy tersebut sebesar Rp 10 miliar, modal ditempatkan Rp 2,5 miliar, dan modal disetor Rp 2,5 miliar. Sumber pendanaan berasal dari kas masing-masing XL dan Indosat. Lebih lanjut, Turina menyatakan saat ini pihaknya tengah mempersiapkan diri untuk memenuhi panggilan dari KPPU tersebut. "Masih siap-siap karena terus terang belum tahu apa yang akan dijawab di sana karena pertanyaan yang diajukannya masih belum dapat gambaran," imbuh Turina. Sayangnya, Technologue.id belum mendapatkan keterangan apapun dari pihak Indosat. Deva Rachman selaku Head of Corporate Communications Group of Indosat Ooredoo yang dihubungi Technologue.id belum memberikan keterangan terkait panggilan KPPU dan dugaan kartel yang dilakoni perusahaannya. Baca juga : KETUA KPPU : KAMI SEJAK LAMA PANTAU INDOSAT-XL DALAMI LAPORAN KARTEL, KPPU PANGGIL INDOSAT DAN XL DICURIGAI BENTUK KARTEL, XL-INDOSAT DILAPORKAN KE KPPU

SHARE:

Libatkan Industri Perbankan, Pemerintah Putus Aliran Dana Transaksi Judol

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?