Technologue.id, Jakarta - XL Axiata berhasil meraih pertumbuhan yang semakin kuat sepanjang semester pertama tahun 2023. Selama periode ini XL Axiata terus memperkuat eksekusi strategi konvergensi dengan mendorong bisnis fixed mobile convergence (FMC) di semua area.
Tumbuh sebesar 12% lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu, XL Axiata berhasil meraih total pendapatan sebesar Rp. 15,78 triliun dengan pendapatan data dan layanan digital mencapai Rp. 14,41 triliun atau sekitar 91% dari total pendapatan.
Baca Juga:
XL SATU Adopsi Teknologi Fiber To The Room, Apa Gunanya?
Dengan total pelanggan sebanyak 58 juta, XL Axiata menutup semester pertama 2023 dengan pencapaian blended ARPU yang juga meningkat dari Rp. 38 ribu di periode sebelumnya menjadi sebesar Rp 41 ribu.
Selain itu strategi transformasi digital yang dijalankan XL Axiata melalui aplikasi MyXL dan AXISNet juga terus menunjukkan efektivitasnya. Lebih dari 27 juta pelanggan aktif menggunakan MyXL dan AXISNet dengan pertumbuhan Monthly Active User mencapai 77% sejak Desember 2021.
Sedangkan pada sisi jaringan, XL Axiata berupaya meningkatkan kualitasnya dengan mengalokasikan belanja modal sebesar Rp. 8 triliun untuk mendukung kebutuhan ekspansi jaringan. Hingga akhir Juni tahun ini, jumlah BTS XL Axiata mencapai 150.261 BTS (2G & 4G) dengan jumlah BTS 4G sebanyak 97.125 ribu unit. Jumlah BTS 4G ini tumbuh 9,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dengan tingkat keterhubungan dengan jaringan fiber optik mencapai 59% fiberized.
XL Axiata terus berupaya keras membangun fondasi yang juga terkonvergensi melalui pembentukan etitas Serve Co dan Fiber Co. XL Axiata akan menjalankan tugas sebagai Serve Co yang akan menangani semua layanan FMC dan FBB. Link Net akan menjalankan tugas Fiber Co dengan menyediakan jaringan fiber sebagai penopang kedua layanan tersebut.
Baca Juga:
XL Axiata Hadirkan Paket Konvergensi Buat UKM
Kolaborasi XL Axiata dan Link Net ini diharapkan mampu meningkatkan penetrasi layanan konvergensi di Indonesia. Dalam lima tahun ke depan, kedua pihak akan memperluas cakupan layanan hingga 8 juta home pass.
XL Axiata kini terus mengembangkan produk ke segmen korporat dan usaha kecil menengah (UKM). Pengembangan layanan FMC di korporat dan UKM ini akan dipadukan dengan terus meningkatnya kebutuhan atas layanan Information and Communication Technology (ICT), Internet of Things (IoT), dan Big Data.
Hingga akhir Juni 2023 ini, tingkat penetrasi layanan FMC XL Axiata telah mencapai 56%. Pelanggan XL Home telah beralih menjadi pelanggan XL SATU, yang berarti menunjukkan kuatnya permintaan atas produk konvergensi ini. Saat ini, XL Axiata juga telah memiliki jangkauan XL Home & XL SATU fiber di 63 kota/kabupaten.