Technologue.id, Jakarta - Sebanyak 190 BTS XL Axiata telah beroperasi di Tol Balikpapan – Samarinda (Tol Balsam) yang membentang sejauh 99,35 km. Dari 190 BTS yang telah beroperasi, lebih dari 80 BTS di antaranya adalah BTS 4G LTE.
Dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (3/7/2020), Plt Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan pembangunan jaringan ini akan terus dilakukan guna memenuhi kebutuhan pelanggan yang melintas dan juga bermukim disekitarnya.
Baca Juga:
Alihkan Beban Kerja, XL Axiata Gaet Google Cloud
"kami terus melakukan pembangunan jaringan di sepanjang tol pertama Kalimantan ini agar nanti bisa secara maksimal memenuhi kebutuhan pelanggan di sana. Terlebih saat nanti pembangunan ibukota negara yang baru di wilayah Penajam Paser Utara sudah mulai dikerjakan," ujarnya.
Gede mengaku siap membangun infrastruktur jaringan sesuai dengan rencana pemerintah yang akan membangun jalan tol baru terusan dari Samarinda-Bontang sepanjang 60 km yang akan menghubungkan wilayah ibukota negara baru di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara serta juga akan terkoneksi dengan jalan Tol Balsam.
Jaringan data XL Axiata sendiri disebut Gede telah tersedia di sembilan kota/kabupaten di Kalimantan Timur, dengan dukungan total lebih dari 2.200 BTS, termasuk lebih dari 890 BTS merupakan BTS 4G LTE. XL Axiata juga tengah gencar melaksanakan proyek fiberisasi di seluruh Kalimantan.
Baca Juga:
Di Tengah Pandemi, XL Axiata Lanjutkan Proyek Fiberisasi
Hingga saat ini jaringan fiber optik sudah mencapai lebih dari 5.000 km dan mencakup 212 BTS. Hingga akhir tahun 2020 XL Axiata menargetkan penambahan jaringan fiber optik sepanjang sekitar 4.500 km yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
"Fiberisasi sudah mencapai sekitar 53% dari total target di tahun 2020, menjangkau sekitar 200 kota dan kabupaten. Percepatan fiberisasi kini sedang dilakukan di wilayah padat penduduk guna mendukung aktifitas di era new normal saat ini sekaligus merupakan salah satu langkah dalam mempersiapkan jaringan 5G XL Axiata di masa mendatang," pungkasnya.