Technologue.id, Jakarta - XL Axiata terus memperbaiki kualitas jaringannya. Seiring dengan program pemerintah, perusahaan secara agresif mematikan jaringan 3G dan menggantikannya dengan 4G.
Hingga akhir Maret 2022, total jumlah BTS 2G dan 4G XL Axiata mencapai lebih dari 133.000 unit. Sebelumnya ada 94.000 BTS di akhir Maret 2021. Detailnya, BTS 4G meningkat menjadi lebih dari 83.000 menara.
Area yang terlayani jaringan 4G juga bertambah menjadi sebanyak 460 kota/kabupaten. XL Axiata juga berhasil melakukan penutupan BTS 3G lebih cepat dibandingkan operator lainnya, di mana pada akhir Maret 2021 jumlah BTS 3G sebanyak 52.000 dan sekarang tersisa 4.566 menara di Maret 2022 ini.
Baca juga:
Peluang Bisnis 2022 yang Mau Disamber XL Axiata
"Diharapkan BTS 3G bisa dituntaskan semuanya di kuartal kedua 2022," kata Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, Selasa (10/5/2022).
Terus meningkatnya kekuatan jaringan XL Axiata tersebut searah dengan tingkat penggunaan layanan data yang lebih tinggi oleh pelanggan. Selama periode tiga bulan pertama di 2022, trafik data XL Axiata meningkat pesat hingga naik 34% YoY dari 1.391 Petabyte menjadi 1.857 Petabyte.
Hal ini juga selaras dengan meningkatnya pengalaman pelanggan yang lebih baik, karena adanya peningkatan User Throughput dan perbaikan Latency selama kuartal pertama tahun ini.
Baca juga:
Penataan Ulang Pita Frekuensi Radio 2,3GHz Rampung
Akses internet yang lebih cepat berdampak positif pada pemakaian aplikasi digital. Termasuk aplikasi milik perusahaan, yaitu “myXL” dan “Axisnet”.
Pada kedua aplikasi yang menawarkan berbagai paket layanan dan sarana customer service kepada pelanggan tersebut, masing-masing mengalami peningkatan pengguna aktif bulanan sejak awal pandemi. Dengan demikian, peningkatan investasi yang telah XL Axiata implementasikan telah terbukti sangat mendukung peningkatan performa bisnis, terutama pada sisi efisiensi biaya serta peluang meningkatkan penjualan produk.