Technologue.id, Jakarta - Usai merilis smartphone terbarunya di Indonesia, pihak Xiaomi Indonesia menegaskan bahwa perangkat Poco X3 NFC telah resmi terdaftar di mesin pencatat IMEI (CEIR) di Tanah Air.
Country Manager Xiaomi Indonesia, Alvin Tse, menjamin Poco X3 NFC tidak akan mengalami kendala saat mendaftarkan nomor identitas ponsel meski dilaporkan kapasitas mesin CEIR (Centralized Equipment Identity Register) telah penuh.
"Kita bisa pastikan experience Poco ini tidak berdampak dengan kondisi sekarang ini," ujar Alvin dalam konferensi virtual, Kamis (15/10/2020).
Baca Juga:
Poco X3 NFC Singgah di Indonesia, Ini Spesifikasi dan Harganya
Alvin mengungkap kasus kendala ponsel tak dapat menerima jaringan di Xiaomi sangat sedikit bagi pengguna ponsel baru. Kata dia, justru yang mendapat pengaruh dari kendala CEIR adalah ponsel-ponsel yang sudah beredar di pasar atau after sales.
Ponsel-ponsel lama ini banyak yang tak dapat mengakses jaringan seluler karena menggunakan suku cadang (spare part) yang tak bisa diregistrasi. Lebih lanjut untuk menanggulangi masalah ini, tim Xiaomi terus bekerja sama dengan pemerintah.
"Kemungkinan yang berdampak adalah after sales, karena spare part terkadang tidak teregistrasi lebih dulu," ujar Alvin.
Baca Juga:
Ini Daftar Smartphone Xiaomi, Redmi, Poco, dan Black Shark yang Kebagian Android 11
Untuk selanjutnya, Xiaomi terus mengikuti perkembangan dan berkordinasi dengan pemerintah, terutama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Kementerian Perindustrian.
Pekan ini database mesin CEIR yang menampung miliaran nomor IMEI dilaporkan mengalami masalah. Penuhnya database mesin CEIR ini membuat vendor ponsel tak bisa mendaftarkan IMEI produk barunya. Alhasil jika ponsel tersebut dipasarkan malah akan terblokir dan tak bisa mengakses jaringan seluler.
Kendala ini telah dirasakan oleh pengguna Oppo dan Asus ROG Phone 3.