SHARE:
Technologue.id, Jakarta – Xiaomi secara efektif mengambil alih bisnis hardware dari Meitu, sebuah startup yang mengembangkan aplikasi selfie dan smartphone-maker asal China. Setelah proses akuisisi rampung, Xiaomi bakal bertanggung jawab pada bidang desain, penelitian dan pengembangan (R&D), dan penjualan. Sementara Meitu akan tetap terlibat dalam pengembangan software kamera.
Baca juga:
Xiaomi Bikin Proyektor Laser Kelas Premium
Alasan Meitu menerima pinangan dari vendor ponsel nomor dua di Indonesia tersebut, karena didasari misi perusahaan yang ingin menginspirasi lebih banyak orang untuk mengekspresikan kecantikan mereka. Di bawah asuhan Xiaomi, strategi ini akan mempercepat langkah Meitu dalam mewujudkan misi tersebut. Seperti diketahui, brand Meitu bukanlah pemain ponsel pintar yang memiliki kans besar di arena smartphone. Perusahaan hanya menjual 3,5 juta handset dalam lima tahun bergelut di bisnis hardware. Oleh karena itu, Meitu menilai, Xiaomi merupakan "mitra sempurna" untuk membantu meningkatkan pertumbuhannya.Baca juga:
Jual Ponsel Seharga Rp20 ribu, Xiaomi Dituduh Menipu
Pada mulanya, Xiaomi hanya akan membayar persentase dari keuntungan ponsel ke Meitu. Namun kesepatakan berubah. Produsen ponsel seri Redmi itu juga akan membayar biaya lisensi per ponsel setelah lima tahun atau ketika sejumlah unit tertentu telah terjual secara keseluruhan.Baca juga:
Pihak Meitu juga mengatakan bahwa kesepakatan itu akan memungkinkannya untuk fokus memperluas basis pengguna jaringan sosialnya melalui pra-instalasi, meskipun tidak jelas apakah akan berlaku untuk ponsel bermerek Xiaomi juga.