Technologue.id, Jakarta - Xavier merupakan malware yang saat ini memiliki kemampuan paling canggih, dan masuk bersama aplikasi gratis yang tersedia di Google Play Store. Jumlah perangkat yang paling banyak terjangkit malware tersebut berada di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Dilansir dari Blog Trend Micro (19/6/2017), berdasarkan penelitian, jumlah terbesar pengguna android yang telah terjangkit Xavier adalah dari Asia Tenggara. Jika diurutkan, Vietnam menduduki peringkat pertama (23,27%), Filipina di peringkat kedua (19,14%), sedangkan Indonesia berada pada urutan ketiga (8,23%), dengan diikuti oleh Thailand (6,66%), Taiwan (5,3%) dan negara lainnya (37,34%). Xavier sendiri merupakan malware yang kini diketahui telah menjangkiti lebih dari 800 aplikasi yang ada di Google Play Store. Jumlah aplikasi yang memukau tersebut diperparah dengan jumlah download yang telah mencapai angka jutaan kali. Xavier mampu menghindari pendeteksian yang dilakukan oleh anti virus. Hal tersebut disebabkan oleh langkah pintarnya yang bersembunyi dibalik ad library, yang biasanya dibawa oleh aplikasi gratis. Ketika masuk, Xavier secara diam-diam akan mengunduh file APK, yang merupakan tambahan alat baginya dalam bergerak di dalam perangkat. File tersebut membawa remote Command & Control (C&C) server yang bisa mengeksekusi beberapa kode yang ditargetkan kepada korban. Xavier mampu mencuri beberapa data sensitif yang dimiliki oleh korban, seperti alamat email, kontak, pesan, hingga titik lokasi terbarunya. Adapun aplikasi yang dicurigai membawa Xavier di dalamnya adalah aplikasi pengedit foto, volume booster, pengganti ringtone, pengoptimal RAM, dan pemutar musik dan video. Baca juga: Wow, Ada Malware Android Baru Setiap 10 Detik! Awas, Malware Ini Sudah Menjangkit Jutaan Perangkat Android! 500 Ribu Pengguna Android Jadi Target Malware Aplikasi Panduan Game
Contact Information
Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260
We're Available 24/ 7. Call Now.
SHARE:
SHARE: