Technologue.id, Jakarta - Meta Quest 3 Lite menjadi headset yang dinantikan kehadirannya. Bodi dari perangkat terbaru ini telah muncul dalam posting-an di X.
Akun X VR Panda menunjukkan perangkat headset yang dijuluki Quest 3 Lite. Dari segi tampilan, tampaknya tidak terlalu ada perbedaan yang mencolok dengan Meta Quest 3.
Namun ada beberapa perbedaan, yakni kamera passthrough di bagian luar perangkat wearable tersebut tampaknya dihilangkan, yang mungkin berarti efek augmented reality dan segala jenis kontrol pelacakan tangan ditiadakan.
Oleh karena ini versi Lite, tim di Android Authority berpendapat bahwa penghematan lebih lanjut dapat dicapai melalui penggunaan prosesor yang lebih terjangkau. Penghematan tentu harus dilakukan di suatu tempat, jika Meta ingin menurunkan harga Quest 3 secara signifikan.
Kurangnya kamera passthrough akan menjadi kejutan. Meta berusaha menghemat biaya produksi. Kendati demikian, perusahaan sebelumnya mengatakan bahwa passthrough kemungkinan akan menjadi "fitur standar" pada headset masa depan.
Baca Juga:
Performa Rendering dan Ray Tracing PS5 Pro Lebih Tinggi 45 Persen
Keterjangkauan adalah nilai jual besar yang ditekankan Meta. Meta tampaknya ingin pula menekankan bahwa headset yang dibanderol murah bisa lebih diterima oleh pasar ketimbang headset lain. Apple Vision Pro misalnya, headset ini dibanderol dengan harga sekitar Rp55 jutaan.
Seperti diketahui, Meta Quest 3 dibanderol dengan harga USD499,99 atau sekitar Rp7,8 jutaan. Versi lite tentu dibanderol dengan harga di bawah harga model asli.
Dikutip dari Androidcentral, Meta Quest 3 Lite kemungkinan akan diluncurkan dengan harga USD199 atau sekita Rp3,1 jutaan di 2024. Jika harga tersebut benar, ini akan menjadikannya headset Meta Quest termurah yang pernah dirilis, bahkan lebih rendah dari harga peluncuran Quest 2 sebesar USD299.