Technologue.id, Jakarta - Pasar ponsel Amerika Serikat (AS) dikabarkan membaik pada kuartal kedua tahun 2020 ini. Tercatat 31,9 juta unit ponsel dikapalkan ke Negeri Paman Sam yang berarti peningkatan sebesar 11 persen dari kuartal sebelumnya.
Dilansir dari Gizchina (14/8/2020), Apple dan Samsung masih mendominasi dalam pengiriman. Namun menurut data Canalys, 7 dari 10 perangkat ponsel yang dikirimkan tersebut merupakan smartphone yang diproduksi di China.
Baca Juga:
Kalahkan Huawei, Xiaomi Tempati Posisi Ketiga di Eropa
"Tercatat sekitar 70 persen ponsel yang dikirim ke AS pada kuartal kedua tahun 2020 ini berasal dari China. Ini merupakan peningkatan sebesar 60 persen dari kuartal sebelumnya," tulis Canalys dalam laporannya.
Lebih lanjut dikatakan, masuknya ponsel dari China secara masif ini tidak lepas dari membaiknya situasi pasca pandemi. Dimana banyak pabrik-pabrik ponsel di China yang telah dibuka dan beroperasi sejak akhir Maret lalu.
Baca Juga:
Deretan Ponsel yang Akan Meluncur Bulan Agustus Ini
Salah satunya adalah Foxconn, Manufaktur yang mengerjakan perangkat iPhone ini telah beroperasi meskipun rantai pasokan komponennya masih terganggu. Foxconn bahkan telah membuka keran perekrutan pekerja secara besar-besaran.
Fakta masuknya ponsel yang diproduksi di China sendiri sebenarnya berbanding terbalik dengan apa yang beritakan selama ini. Dimana banyak produk asal China seperti Huawei, TikTok, dan lainnya mendapat tekanan dari AS karena dianggap membahayakan keamanan nasional.