Technologue.id, Jakarta - Pertemuan Women20 (W20) baru saja digelar di Manokwari, Papua Barat, 8-9 Juni 2022.
Pertemuan W20 tersebut menghasilkan beberapa pesan penting untuk pemimpin dan masyarakat dunia terkait perempuan pedesaan dan disabilitas antara lain:
- Terus mendorong terbentuknya dunia yang damai dan bumi yang layak huni, bebas dari diskriminasi, konflik dan perang serta penghentian tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Baca Juga:
Digital Economy Working Group (DEWG) Umumkan Tiga Isu Prioritas
- Mendorong diberikannya perhatian lebih dan adanya kebijakan untuk peningkatan kapasitas perempuan pedesaan dan disabilitas.
- Memberikan kesempatan dan akses seluas-luasnya bagi perempuan pedesaan dan penyandang disabilitas untuk mendapatkan pelayanan dasar.
- Mempercepat pembentukan kebijakan yang lebih permanen melalui legislasi atau regulasi yang melindungi dan meningkatkan kapasitas perempuan pedesaan dan penyandang disabilitas.
- Memberikan dukungan penuh atas langkah-langkah konkrit dalam upaya peningkatan kapasitas perempuan pedesaan dan penyandang disabilitas oleh pemerintah masing-masing negara seperti akselerasi digitalisasi untuk peningkatan literasi dan inklusi digital masyarakat termasuk perempuan di pedesaan dan perempuan dengan disabilitas.
Baca Juga:
Ridwan Kamil Bagikan Desain Makam Eril di Instagram
Lebih lanjut, W20 juga memberikan dukungan kebijakan Negara membangun dari pinggiran sesuai Visi Presiden Indonesia Bapak Joko Widodo dalam hal mendorong percepatan pembangunan dan peningkatan pelayanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan bagi perempuan pedesaan dan penyandang disabilitas sesuai semangat pembangunan berkelanjutan.