Technologue.id, Jakarta - Kabar baik untuk Anda yang ingin liburan ke China. Menurut kebijakan terbaru, para wisatawan dari luar negeri bisa menggunakan metode cashless dengan lebih mudah.
Dua solusi pembayaran mobile yang dominan di China, WeChat Pay dan Alipay mengumumkan bahwa pengguna asing kini dapat melakukan pembayaran di toko-toko di wilayah setempat hanya dengan menghubungkan kartu kredit mereka termasuk Visa, Mastercard dan Discover.
Baca Juga:
Iklim Fintech Lending Positif, Literasi dan Inklusi Keuangan Terus Ditingkatkan
Sebelumnya, jika ingin menggunakan WeChat dan Alipay di China membutuhkan akun bank lokal China dimana cukup merepotkan untuk para wisatawa yang mengunjungi negara tersebut hanya sebentar saja.
Hal ini dapat dikatakan peningkatan besar dalam pengalaman pengunjung asing di China, mengingat WeChat dan Alipay banyak digunakan di transaksi online dan offline China.
WeChat juga memberikan detail yang berguna, seperti cara mengaktifkan dompet WeChat dimana para wisatawan perlu mengautentikasi identitas mereka dengan mengunggah paspor mereka, dan nomor telepon asing juga dapat digunakan untuk menerima kode verifikasi.
Baca Juga:
Implementasi UU PDP Harus Dukung Pertumbuhan Ekosistem Fintech
Di WeChat diberi batas pengeluaran per transaksi, bulan, dan tahun untuk pengunjung asing masing-masing 6.000 yuan, 50.000 yuan, dan 60.000 yuan, serta biaya transaksi dibebaskan untuk pembayaran di bawah 200 yuan sedangkan jika lebih dari 200 yuan akan dikenakan biaya 3%.