Technologue.id, Jakarta - PT Sayap Mas Utama (Wings Group) menginisiasi gerakan sosial dengan mendistribusikan paket sembako kepada pelaku sektor informal yang terdampak pandemi COVID-19. Dalam menjalankan inisiatif ini, Wings Group menggandeng Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB) yang didirikan Gojek, untuk mendistribusikan 30.000 paket sembako bagi mitra driver Gojek di Jabodetabek melalui jaringan FamilyMart. Kedua belah pihak menyumbangkan dana masing-masing Rp1,5 Miliar.

Meriam Katombo, Direktur Human Resources Wings Group mengatakan, "Sebagai perusahaan Fast Moving Consumer Goods asli Indonesia, kami merasa sangat bersyukur karena dapat berbagi kepada para mitra driver Gojek yang terdampak situasi sulit di tengah pandemi ini. Dedikasi mitra driver Gojek dalam bekerja melayani masyarakat, menjadi salah satu inspirasi bagi kami untuk berupaya maksimal dalam menjamin ketersediaan produk-produk kebutuhan sehari-hari di pasaran."

Meriam menambahkan, "Kami juga merasa bangga karena sebagai sesama perusahaan asli Indonesia, Wings Group dan Gojek, bisa turut menyokong kehidupan para pekerja sektor informal tersebut. Menghadapi situasi sulit, dengan ancaman penyebaran virus yang mematikan, para pejuang ini masih harus memenuhi kebutuhan pokoknya sehari-hari. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban mereka."

Ketua Yayasan Anak Bangsa Bisa Monica Oudang menyambut baik dukungan Wings Group melalui program pendistribusian sembako. Hal ini melanjutkan inisiatif YABB bersama Gojek sebelumnya yang telah mendistribusikan paket sembako ke lebih dari 500 ribu mitra driver di seluruh Indonesia.

"Sebagai sesama perusahaan karya anak bangsa, kami mengapresiasi uluran tangan dan kolaborasi Wings Group terhadap mitra driver Gojek sebagai garda terdepan yang membantu masyarakat memenuhi kebutuhannya di tengah pandemi COVID-19. Dukungan Wings Group merepresentasikan semangat gotong-royong yang kuat untuk dapat bersama-sama melewati masa penuh tantangan. Kami berharap bantuan ini dapat memudahkan kehidupan mitra kami dan keluarganya yang bergantung pada pendapatan harian di masa sulit ini," ujar Monica.

Monica menambahkan, "Prioritas kami saat ini adalah membantu meringankan beban para pekerja harian di sektor informal baik di dalam maupun di luar ekosistem Gojek agar bisa melewati masa sulit pandemi COVID-19 ini tentunya dengan memprioritaskan kesehatan dan keselamatan seluruh penerima manfaat kami. Berbagai langkah konkret akan terus kami jalankan guna memastikan mitra kami tetap sehat, aman, dan dapat memenuhi kebutuhan hariannya."

Mitra Driver Gojek Ribut Mujiati mengapresiasi bantuan bantuan Paket Sembako Keluarga Mitra yang diterimanya. "Terima kasih kepada Wings Group dan Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB), paket sembako ini sangat membantu sekali di situasi seperti ini yang berdampak pada pendapatan akibat wabah virus corona. Semoga situasinya segera stabil seperti semula, sehingga pendapatan bisa mencukupi untuk kebutuhan harian, bayar sekolah anak dan lain sebagainya."

Paket sembako persembahan Wings Group dan YABB, disalurkan dalam bentuk voucher senilai Rp100.000 yang dapat ditukarkan oleh mitra driver Gojek di gerai-gerai FamilyMart. Satu paket sembako terdiri dari beras, mie instan, minyak goreng, sabun mandi dan hand sanitizer.

Wings Group juga bekerjasama dengan berbagai pihak untuk terus menyalurkan bantuan dalam bentuk alat kesehatan maupun produk-produk yang sangat dibutuhkan saat ini seperti hand sanitizer, sabun pencuci tangan, cairan disinfektan, detergent, shampoo, dan makanan pokok, ke berbagai rumah sakit rujukan, rumah sakit swasta serta berbagai lembaga pemerintahan dan non pemerintahan.

"Tidak lupa kami juga memberikan bantuan untuk masyarakat di sekitar area Wings beroperasi, yaitu di sekitar pabrik dan jaringan distribusi kami di seluruh Indonesia. Bantuan sosial ini merupakan salah satu wujud nyata dukungan Wings Group untuk pemerintah, para pejuang medis dan seluruh masyarakat Indonesia. Kiranya langkah ini dapat membantu meringankan beban kita dalam menanggulangi sekaligus memutus rantai wabah COVID-19 ini," tutup Meriam.