Technologue.id, Jakarta - Microsoft akhirnya menyediakan pembaruan (patch) untuk mengatasi bug yang menurunkan performa komputer AMD. Pembaruan ini tersedia untuk publik.
Sebagaimana dirangkum dari Tom's Hardware (22/10/2021), Ada dua update yang diberikan oleh raksasa teknologi asal Cupertino tersebut. Pembaruan pertama, yang hadir dalam format AMD chipset driver update versi 3.10.08.506, memperbaiki masalah sistem pemilihan inti CPU yang digunakan oleh aplikasi.
Baca Juga:
Prosesor AMD Lambat di Windows 11, ‘Obatnya’ Hadir 19 Oktober 2021
Sedangkan pembaruan kedua, yang hadir dalam format Windows 11 update dengan versi 22000.282 (KB5006746), memperbaiki anomali di sistem latency cache level-3 (L3).
Pembaruan pertama sudah bisa diunduh di situs AMD, sementara itu pembaruan kedua, menurut keterangan di situs Microsoft, bisa diunduh dengan mengunjungi menu "Settings" > "Windows Update" di komputer pengguna.
Sebelumnya, dalam laman support di situs web resminya, AMD mengungkapkan dua faktor yang membuat perangkat berbasis AMD Ryzen lemot usai diinstal Windows 11.
Pertama adalah latency cache level-3 (L3) di prosesor yang meningkat hingga 3 kali lebih lama dibanding biasanya ketika komputer menjalankan Windows 11.
Efeknya, kinerja saat menjalankan aplikasi menurun antara 3 hingga 5 persen. Performa komputer akan sangat lemot saat komputer menjalankan game. AMD mengatakan penurunan kinerja bisa mencapai 10-15 persen di judul-judul game e-sports.
Baca Juga:
Windows 11 Bikin Lemot Komputer Berprosesor AMD Ryzen
Permasalahan kedua berkaitan dengan sistem pemilihan inti CPU yang diprioritaskan untuk menjalankan aplikasi (preferred core).
Dampaknya, performa aplikasi yang sensitif terharap kinerja atau beberapa thread CPU bisa ikut terpengaruh. Problem kedua ini lebih spesifik ditemukan di prosesor dengan jumlah core CPU lebih dari 8 buah dan TDP di atas 65 watt.
Prosesor AMD yang kemungkinan terdampak salah satu atau kedua masalah di atas mencakup seri Ryzen 2000, 3000, 4000, hingga 5000 Series, juga lini Epyc dan Athlin.
Selain itu, CPU AMD Epyc untuk komputer data center, serta sejumlah CPU seri Athlon terbaru juga turut terdampak.