Technologue.id, Jakarta - Siapa yang tidak mengenal game Tetris? Game yang populer di era 1980-an ini jadi game legendaris di kalangan generasi milenial (Gen Y).
Game sederhana tersebut menantang gamer untuk dapat menyusun setiap balok yang beraneka bentuk, menjadi satu garis lurus di bagian dasar layar. Konsep permainan ini cocok di perangkat handheld, termasuk Game Boy.
Baca Juga:
3 Game Nintendo Switch Terbaik di 2023, Ada Legend of Zelda hingga Mario Bros
Gamer mungkin memainkannya hingga skor semakin meningkat diiringi dengan kecepatan balok yang semakin tinggi saat turun. Sebagian mengalami game over saat balok semakin bertumpuk tak beraturan.
Game Tetris yang menantang seakan tak memiliki ujung yang menandakan bahwa permainan bisa berakhir. Namun, ternyata game itu bisa "ditamatkan" oleh seorang remaja berusia 13 tahun.
Remaja ini bernama Willis Gibson, disebut-sebut menjadi gamer pertama yang secara resmi "mengalahkan" versi asli game Nintendo tersebut, dengan cara "memecahkannya".
Dikutip Abcnews, secara teknis, Willis alias "scuti biru" namanya di dunia game berhasil mencapai apa yang disebut oleh para gamer sebagai "layar mematikan", suatu titik di mana kode Tetris mengalami gangguan dan membuat game menjadi crash.
Ini mungkin tidak terdengar seperti sebuah kemenangan bagi siapa pun yang berpikir bahwa hanya skor tinggi yang dihitung, namun ini adalah pencapaian yang sangat didambakan dalam dunia video game, di mana rekor melibatkan peningkatan perangkat keras dan perangkat lunak hingga batas maksimalnya.
Pada tanggal 21 Desember, Willis berhasil memicu layar mematikan itu di Level 157, yang dianggap oleh dunia game sebagai kemenangan atas game tersebut, sesuatu yang mendorong perangkat lunak melewati batasnya sendiri.
Baca Juga:
Valve Hentikan Dukungan Steam untuk OS Windows 7 dan 8
Kemenangan ini pun diakui oleh pembuat Tetris. "Selamat kepada ‘blue scuti’ yang telah mencapai pencapaian luar biasa ini, sebuah prestasi yang melampaui semua batasan yang ada dalam game legendaris ini,” kata CEO Tetris Maya Rogers dalam sebuah pernyataan.
Rogers mencatat bahwa Tetris akan merayakan hari jadinya yang ke-40 tahun ini dan menyebut kemenangan Willis sebagai “pencapaian monumental.”