Technologue.id, Jakarta - WhatsApp memiliki cara baru dalam menyampaikan perubahan kebijakan privasi kepada para pengguna. Aplikasi perpesanan itu akan menghadirkan in-app notification atau notifikasi di dalam aplikasi untuk membantu pengguna lebih memahami perubahan privasi.
Dilansir dari Tech Crunch (18/2/2021), WhatsApp akan menggulirkan in-app notification dalam beberapa minggu ke depan. Metode ini dinilai lebih disukai pengguna daripada notifikasi layar penuh seperti pop-up.
Baca Juga:
WhatsApp Bikin Status, Begini Isinya..
Saat pengguna mengklik "untuk meninjau/to review", mereka akan melihat ringkasan perubahan yang lebih dalam, termasuk detail tambahan tentang cara kerja WhatsApp dengan Facebook. Perubahan tersebut menekankan bahwa pembaruan WhatsApp tidak memengaruhi privasi percakapan pengguna, dan menegaskan kembali informasi tentang fitur bisnis opsional.
Nantinya, WhatsApp akan mulai mengingatkan pengguna untuk meninjau dan menerima pembaruannya supaya tetap bisa menggunakan WhatsApp. Menurut pengumuman sebelumnya, anak perusahaan Facebook itu tidak akan memberlakukan kebijakan baru hingga 15 Mei akibat banyak penolakan.
"Dalam beberapa minggu mendatang, kami akan menampilkan banner di WhatsApp yang memberikan lebih banyak informasi yang dapat dibaca orang dengan kecepatan mereka sendiri. Kami juga menyertakan lebih banyak informasi untuk mencoba dan mengatasi masalah yang kami dengar," terang WhatsApp.
"Nantinya, kami akan mulai mengingatkan orang-orang untuk meninjau dan menerima pembaruan ini untuk tetap menggunakan WhatsApp," tambah perusahaan.
Baca Juga:
Cara Migrasi Perpesanan WhatsApp ke Telegram
WhatsApp berulang kali mensosialisasikan perubahan kebijakan privasi kepada pengguna. Sebelumnya aplikasi messaging paling populer di dunia itu menggunakan fitur Status di platformnya sendiri untuk membantu pengguna lebih memahami perubahan privasi dan untuk mengklarifikasi yang mereka klaim sebagai kesalahpahaman.